Senin, 08 Maret 2010

Penglihatanku (4)

Gedubrak..!!!! Aku kebalik! Ada kejadian apa nih? Ampir aja aku kegencet di dalam tas kusam ini. Aku keluar dari tas, ngintip. Rupanya aku udah gak di kamar tadi lagi. Aku diluar. Si pemuda lagi berantam. Buset nih orang, kaya'nya sejalan idup aku dengan dia. Abis aku berantam dengan lalat, sekarang dia yang berantam dengan pemuda lain yang rambutnya sebeng berponi.


Aku keluar dari tas, nonton dari sudut sempit di suatu pohon rindang. Hajar terus bos! Kaya'nya si pemuda bakalan menang nih, walaupun sama berdarah2 dengan lawannya. Tapi ada satu yang aneh antara kaumku dengan manusia. Aku, saat aku berantam dengan serangga lain, serangga2 yang lain kaya' gak peduli dengan apa yang terjadi. Tapi, manusia2 ini, malah asik menonton, ngeliatin kawannya berantam. Aneh.

Si pemuda berambut sebeng berponi keliatan mulai lemas. Gak sanggup melawan. Tapi, tiba2 kawan2nya datang keroyok pemuda yang aku dukung. Kurang ajar! Pemudaku terkapar lemas, pingsan gak ya? Dia diludahi dan ditinggalin gitu aja sama orang2 yang ngeroyok tadi. Aku datang mendekat, ngecek. Tiba2 datang satu pemuda lagi yang juga babak belur. Dia nolongin bangun pemudaku yang setengah pingsan. Mereka duduk be2 di bawah pohon rindang tempat aku sembunyi tadi. Ada apa ini sebenarnya? Mereka cuma duduk gak ngomong apa2, ilangin cape' kaya'nya.

Gak berapa lama akhirnya mereka ber2pun ngomong, dari percakapannya aku dapat nangkap kalo mereka ber2 rupanya gak saling kenal. Pemudaku, yang bernama Bobby itu, gak sengaja ngeliatin Joe, pemuda yang satu lagi, sedang dikeroyok. Dia datang bantuin. Buset, udah sok jadi pahlawan juga nih si Bobby. Joe, pemuda dengan kepala plontos ini, rupanya anggota dari satu genk punk di kota itu, yang ngeroyokin dia tadi rupanya bekas kawan2 satu genknya, dia dikeroyokin karena memberontak sama bos genknya, bos mereka dihajar terkapar olehnya karena Joe mulai gak suka dengan sikap bosnya yang terlalu diktator menurut pandangannnya.

Joe keliatan nyesal pernah gabung dengan komunitas itu, makanya dia cukur abis rambutnya yang mohawk, sekarang dia amat benci dengan yang namanya anak2 punk. Dia dianggap pengkhianat sama kawan2nya yang lain, sekarang dia dicari2 sama bekas kawan2 punknya. Joe ngucapin terima kasih ke Bobby, mungkin kalo Bobby gak sok2 jadi pahlawan tadi, Joe bakalan lebih babak belur.

Lama mereka ngomong2 di bawah pohon rindang itu. Sampe matahari agak meninggi, lewatlah satu mobil sedan mewah di depan pohon rindang itu. Mobil mewah yang udah lewat dikit dari mereka, tiba2 berhenti dan mundur ke arah mereka. Mereka ber, yang kaya'nya gak sanggup bergerak lagi, ngeliatin mobil dengan kaca itam itu.

Begitu pintu mobil kebuka, wuihhh.... cewe manis oyy. Rupanya kawan si Bobby, dia bantuin Bobby dan si Joe masuk ke dalam mobil. Aku ketinggalan, aku panik, gimana ini? Weiit... Di saat aku mulai putus asa, ternyata bukan aku aja yang ketinggalan, tas kusam favorit aku juga ketinggalan, mulai berdebu. Ada baiknya aku nunggu dijemput balik di dalam tas itu. Aku coba masuk ke ruang yang lain dari tas itu, mencoba mencari tau lebih dalam kediamanku selama ini. Begitu aku masuk ke dalam robekan lain dari tas itu, gila nih orang... Ngapain pake kapak segala dibawa2 dalam tas ini? Apa kerjaannya? Haaah, daripada pening, mending aku tidur, tapi gak bisa, gak ngantuk.

Ndus, ndus.... Ada suara aneh dari luar tas. Ada apa ya? Sialan! Binatang haram! Ada anjing lagi cium2in nih tas. Kebetulan aku lagi lapar, kuisap juga nih darah haram. Hahahaha.... Si anjing ngerasa risih karena kutusuk2 dengan mulutku, lama2 diapun pergi dari tas kusamku. Yeaaa... Aku berhasil ngejaga tas ini dari binatang haram itu. Aku balik masuk ke dalam tas, lama aku di dalam nunggin orang yang ngambil balik tas ini. Jangan sampe tas ini kelupaan selamanya.... Malu aku sama si nyamuk tua yang mercayain aku ngejaga si Bobby dari nyamuk Aides dan Anophles. Aku gak bisa buat apa2, cuma menunggu dan menunggu..............

2 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Membenarkan yang salah, menyalahkan yang benar