Kamis, 12 November 2009

ADU ARGUMENTASI

Suatu hari, Satriadi Yusnaidi versi sok baik dan Satriadi Yusnaidi versi kumal kacau saling tukar pendapat tentang seekor binatang......... LALAT.

Satriadi Yusnaidi versi sok baik: Menurut saya, lalat adalah seekor binatang yang sangat tau caranya bersyukur..... Dia tidak pernah complaint terhadap yang dia dapatkan... Kalau ada makanan dia bisa hinggap di sana, tapi kalau tidak ada ya dia tetap mensyukurinya, walaupun itu hanya sekedar kotoran

Satriadi Yusnaidi versi kumal kacau: Aku hargai pendapat ko Sat.... Tapi aku berpendapat lain, boleh donk, negara kita kan menganut azas demokrasi.... Menurut aku nih, lalat tuh adalah binatang yang gak tau diri, gak jelas! Dia ibarat penjilat! Gak di makanan, gak di taik, dia ada di situ.... Gak tetap pendirian! Ibaratnya, kalo kata seseorang yang aku kenal, sebut saja namanya Bunga, bukan BCL ya,...... Ibarat menteri di masa rezim orde baru! Gak orang besar, gak orang kecil, semua dijilat!

Satriadi Yusnaidi versi mana yang sesuai dengan pola pikir anda? Silahkan dikomentari!

1 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Membenarkan yang salah, menyalahkan yang benar